Tuesday, April 29, 2008

Sehari Tanpa Tekhnologi, Mungkinkah?

Kehidupan saat ini di dominasi oleh teknologi.  Dari orang tua hingga anak kecil, setiap sisi kehidupannya selalu ada teknologi yang menyertai. Televisi mungkin saat ini memperoleh porsi yang paling besar mengisi waktu-waktu ketika anak pulang sekolah, selain itu juga ada handphone, game seperti playstation dan juga internet. Tak terasa teknologi sudah menjadi seperti candu. Sekali saja seseorang ketinggalan handphone-nya di rumah, rasanya seperti kehilangan sesuatu yang sangat penting. Hal ini membuat seseorang bernama Denis Bystrov bertanya, “bisakah seseorang hidup satu hari saja tanpa tekhnologi?”

Denis Bystrov adalah seorang programmer komputer yang hidup di Canada. Pertanyaan tentang apakah seseorang bisa hidup satu hari saja tanpa tekhnologi itu muncul pada tahun 2007 lalu. Akhirnya Denis memutuskan untuk memberikan satu hari khusus tanpa tekhnologi dan memberikan waktunya itu untuk keluarganya.  Denis menceritakan apa yang akan dilakukannya itu kepada temannya Michael Taylor, dan David Bridle. Respon yang di dapat Denis sungguh diluar dugaan. Mereka menantang Denis, untuk melakukan kampanye mengenai hal ini melalui internet. Akhirnya mereka menamai kampanye itu  Shutdown Day”.

Dengan satu bulan kampanye, website “Shutdowndaymenerima lebih dari 1.6 juta pengunjung. Lebih dari 65.000 orang dari seluruh dunia berpartisipasi dalam kampanye ini. Mereka tidak menyalakan komputernya selama 24 jam pada 24 Maret 2007. Selain itu bahkan ada juga yang tidak menggunakan mobil, handphone dan tekhnologi lainnya.

Shutdown Day sendiri memiliki misi untuk mengkampanyekan bahaya penggunaan teknologi yang berlebihan seperti televisi, komputer dan tehnologi lainnya seperti playstation, handphone, music player, dan hal-hal lainnya. Hal tersebut terlalu banyak menyedot waktu yang seharusnya bisa di gunakan untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan komunitas kita, demikian misi yang tertulis dalam website Shutdown Day.

Pada tahun 2008 ini, Shutdown Day ditetapkan pada tanggal 3 Mei. Idenya adalah melakukan hal yang sederhana. Pada hari itu tinggalkan semua tekhnologi dan lakukan aktivitas lain bersama keluarga dan teman Anda. Hal itu bisa berupa aktivitas di luar ruangan, berolahraga bersama, dan apaun yang bisa mengingatkan diri Anda bahwa ada dunia nyata yang menunggu Anda selain di depan layar monitor Anda.

Jadi apakah Anda akan berpartisipasi dalam Shutdown Day ini? Itu adalah pilihan Anda. Paling tidak Anda tahu bahwa masih ada orang-orang yang peduli, akanbahaya tekhnologi, baik karena radiasi yang akan merusak kesehatan Anda, maupunkarena banyaknya waktu yang tersita oleh layar kotak, baik itu televise, Komputer, game maupun handphone Anda.

Sumber: Jawaban.com News
(PS: nyolong ini ceritanya buat dijadiin bahan curhat di blog hihihihi...)

Well... okay... my opinion based on my current condition... kayaknya ga mungkin deh...
Secara aku yang anak rantau ga ada keluarga 'n temen-temen kos sering mudik pas libur di sini. Kalo ada keluarga atau temen-temen di sini mah mau banget ikutan "shutdown day", secara belakangan juga aku dah jenuh (termasuk rada jenuh dengan kehidupan serba maya ini hehehe...) 'n pengen banget travelling ke mana gitu, yang alam-alam, yang ada pantainya... a real life...

Ngebayangin satu hari tanpa online, tanpa buka website, tanpa nyalain kompie (buat nonton DVD atau denger MP3 aja kudu nyalain kompie kan), tanpa nyalain HP (lah kalo ada kabar dari keluarga yang nun jauh di sono gimana coba ga nyalain HP...) Waks...bisa-bisa jadi mummi idup bengong di kos dengan pandangan mata menerawang hihihihi...

Menurut kalian, mungkin ga siy sehari ngejalanin idup tanpa teknologi?

Wake Up Call

Strange... but it's something that He usually do in my random feelings ^.^ He makes me more grateful to have Him in my life...

Kemaren aku ngerasa mentok, apa yah... pengen unattached dari semuanya, semua hal 'n semua orang, pengen pergi ke tempat yang bener-bener baru, belon pernah aku kunjungin, ketemu ama orang-orang baru... Yah benernya siy belakangan ini aku udah sakau banget pengen jalan-jalan... cuman ga bisa aja. Kayaknya kemaren tuh puncaknya sakau...

Tapi tadi pagi aku dah ngerasa baekan... sampe heran sendiri hehehe... Ya sambil berusaha nguasain diri juga siy, ngebaca bukunya Joel Osteen, bible, pokoknya masukin semua input yang bisa get me back on the track. Baru hari ini bisa tune in lagi hehehe...

Trus hari ini begitu sampe kantor 'n buka internet ada kejutan juga ^o^ thank You God... hehehe.. ya semua ini baru rencana siy, emang ga ada yang tau ntar beneran jadi apa enggak, tapi at least dah ada rencana dulu lah... toh gimana-gimanapun juga Roma 8:28 hehehe... Yang penting coba sambil dijalanin dulu, masih beberapa bulan lagi... Tapi asli aku jadi excited hehehe... 'n ada juga kejutan kecil yang masih menanti saat datang wujudnya hihihihi... asik asik asik....

Oiya, trus ada kenalan baru 'n udah ngobrol lewat gtalk, si rcdp hehehehe... allow there Erche... ;-p

Monday, April 28, 2008

What's Going On?

I just don't know why... lately I felt so bored... I become so easily to unattached from everything... I don't care about many things... anyway, I'm still keep fighting... I don't wanna let my random emotions take lead...

All I wanna do now is just go, maybe travelling to a really new place... I just wanna leave everything for a while maybe...

I don't know what is really going on with me...

Sunday, April 27, 2008

Taken from someone's blog

Sometimes, struggles are exactly what we need in our life.

I asked for Strength...
And God gave me difficulties to make me strong.

I asked for Wisdom...
And God gave me Problems to solve.

I asked for prosperity...
And God gave me a Brain and Brawn to work.

I asked for Courage…..
And God gave me obstacles to overcome.

I asked for Love...
And God gave me Troubled people to help.

I asked for Favors...
And God gave me Opportunities.

and

“I received nothing I wanted...
But I received everything I needed."

If we go through our life without any obstacles, it would cripple us. We would not be as strong as we could have been.


PS: I forgot to copy the blog's link before I closed the window...

Friday, April 25, 2008

Sebuah Tanya

Kadang..
Di sepanjang jalan yang kulalui
Aku bertanya..
Kemanakah Dia akan membawaku

Kadang..
Di tepian malam sebelum mataku terpejam
Aku bertanya..
Seperti apakah hari esok itu

Kadang..
Saat perjalanan terasa terlalu panjang
Aku bertanya..
Bilakah tiba masa selanjutnya

Saat ku terdiam..
Dia ingatkanku akan harapan dan kejutanNya
Dia inginkan aku memiliki hidup dan menikmatinya
Agar pandangan mataku tak lepas dariNya

Meski kadang pertanyaanku seperti menggantung di udara..
Namun Dia ingin aku mempercayaiNya
Dalam setiap nafas dan langkahku
Dalam setiap emosi dan ekspresi

Karna aku milik kesayanganNya..
Karna anugrahNya yang memulai denyut nadiku
Karna Dia yang menjamin seluruh keberadaanku
Karna Dia selalu besertaku..

Kadang..
Tanya tak selalu berbalas seperti yang aku mau
Tapi jawabanNya selalu tepat pada waktunya
...

Thursday, April 24, 2008

Inginnya

Inginnya...

Menapaki jalan keluar
Merengkuh dedaunan dan semerbak alam bebas
Tinggalkan jejak untuk sementara
Dan terkagum pada ciptaanNya

Menyambut mentari dan hangatnya
Menutup mata dan merasakan semua...
Semua hal yang alami dan manis
Dalam sebuah petualangan

Inginnya...

Temukan tempat dimana jiwa dapat berteduh
Menjajahi daerah baru dan mengenalinya
Berpisah dengan pulau tak bernama ini
Melupakan semua untuk sejenak

Mengecap dan menikmati hidup
Merasakan uniknya hari
Dalam kesederhanaan dan kebersamaan
Menjelajah dan menyentuh... merekam semuanya dalam ingatan

Inginnya...

Monday, April 21, 2008

I Can Call Through Gtalk!

Horayyyy... hehehe...

Okay, just call me "norak", I don't care...
I just know that I can talk through Gtalk from my friend in Thai. If only I had a mic, I could talk through Gtalk, not only chat like I used to do.

So, I bought a headphone with mic. And today I've called 3 people hehehe...
Ko Lung, Enjie 'n Erika
Cool... hehehehe...
Just one problem, my mic is a little bit strange... its volume doesn't stable... Hmm... wonder why... sometimes my voice sounds so small and sometimes my voice sounds loud... strange...

But it's cool anyway hehehe...
So who's got gtalk?
*cari temen ngobrol* hihihi...

Sunday, April 20, 2008

Disconnected Electricity

Bahasa gaulnya: mati lampu
Iya.. Aku online dari hp.. Barusan dikos mati lampu T.T Mo crita pake inggris ah.. Hihihi.. Okay here we go..

Just now the electricity at my dorm had disconnected.. I was reading a novel when suddenly the light turned off T.T

I was wondering what I can do in the middle of the dark.. Hmm.. My dorm friends haven' return yet.. so I take my cell phone and get online through mig33, but there is none of my friends online to chat with.. So I open the multiply and write this message.. Maybe I'm gonna call my friend later. Hhh... don't know what else to do.. I hope it will be back to normal soon..

Saturday, April 19, 2008

Never Judge Until You Really Know The Person

Kesel ga siy kalo ada orang yang ga pernah bener-bener kenal kamu, cuman pernah say hi, saling menyapa gitu doang, tapi udah ngasih label ke kamu?
Iya, label, kayak “pendiem abiez”, “sombong”, “ga nyambung” atau yang kayak gitu-gitu…

Kesel ga siy kalo orang yang ga pernah bener-bener bergaul ama kamu tapi dia udah ngasih label seolah-olah dia udah tau kamu luar dalem?

Okay, maybe lately I’ve been sensitive, coz it’s already a long time I didn’t care what people say about me. Tapi belakangan ada beberapa kejadian yang sempet bikin aku kesel, coz ada orang-orang yang seenaknya sendiri ngasih label ke aku, padahal mereka ga pernah bener-bener bergaul ama aku, ga pernah kenal aku dalam berbagai situasi, intinya mereka ga kenal aku. Hhhh… pedes tau… cabe deh…

Just this morning I read Max Lucado’s book, “Just Like Jesus”, an english Christian book that I borrowed from my friend. Aku jadi inget kalo Yesus juga dikasih label macem-macem ama banyak orang. Ada yang bilang Dia pendosa karna Dia ngobrol ama pemabuk ‘n pelacur, ada yang bilang Dia mesias tapi dengan bayangan yang berbeda dengan apa yang sebenernya, ada yang bilang Dia cuman anak tukang kayu yang cari sensasi… something like that… But again, I’m so amazed cause He was so firm about Himself, He didn’t care at all, cause He really knew Himself, and He knew what Father thought about Him, and that’s enough. So anything else didn’t matter to Him. Waw… He is so focused…

Emang siy, kita masing-masing punya kecenderungan buat menilai orang, buat nge-judge orang, sebelum kita bener-bener tau atau kenal keseluruhan orang itu. Kita menghadapi jebakan yang sama. Aku juga pernah nge-judge orang laen sebelon aku tau siapa sebenernya mereka, nge-judge mereka cuman gara-gara penampilan luar… atau cuman gara-gara ngeliat gimana sikap mereka dalam satu situasi. Yea, like He said, His Words of Truth is like a sword with two sides… The same truth will be used by Him to judge all of us, me and other people… cause we are all human with flaws… no one is truly right because we all have sinned… He is the One who’s right and sinless. Kalo inget aku juga pernah ngelakuin hal yang sama, itu bikin aku jadi lebih gampang maafin orang yang nge-judge aku hehehe… It’s a benefit if I can say so… daripada aku jadi kepaitan? Hehehe… it’s all good anyway…

Setiap kita itu unik… Ada yang gampang banget bergaul ‘n deket ama orang laen, ada yang butuh waktu lama untuk bisa nyaman ‘n deket ama orang laen, ada yang terbuka, ada yang tertutup, ada yang extrovert, ada yang introvert, ‘n masih banyak lagi perbedaan-perbedaan lainnya, ‘n itu cuman perbedaan yang mendasar. Perbedaan turunannya lebih banyak lagi.

Misalnya nih, ada orang yang terbuka, ketemu ama orang yang tertutup. Berdasarkan kebiasaan orang yang terbuka, dia bakal memandang orang laen yang juga gampang terbuka kayak dia itu berarti orang yang ramah, ‘n karna orang yang tertutup ini cuman ngomong seperlunya aja, dia bakal gampang nge-judge kalo orang yang tertutup ini sombong. Padahal dari sisi orang yang tertutup, dia emang butuh waktu lama untuk bisa terbuka ‘n ngerasa nyaman ama orang laen, karena dia butuh waktu untuk membangun rasa percaya ama orang laen. Dari sisi orang yang tertutup, dia cuman butuh waktu untuk bisa jadi terbuka. Jadi bukannya sombong seperti penilaian orang yang terbuka. Faktor laen, kadang soal “klik” atau enggak itu juga ga bisa dipaksain… ada orang-orang tertentu yang dengan mereka kita bisa “klik”, sementara ada orang-orang laen yang dengan mereka kita ga bisa “klik”. Ini bukan karena orang-orang yang bisa “klik” ama kita itu lebih baek daripada orang-orang yang ga bisa “klik” ama kita, itu cuman masalah cocok-cocokan aja… ato bahasa kerennya, it’s just a matter of chemistry… ;-p

Contoh lain, misalnya si A ga pernah ngobrol ama si B. Si A cuman pernah say hi aja ama si B. Dan si A udah pernah denger pendapat orang-orang tentang si B (di mana orang-orang itu juga ga pernah bener-bener kenal ama si B – konyol ga tuh? Yap, but that’s what happened). Di satu situasi, si A ngeliat kalo si B nunjukin tanda-tanda kalo emang si B ini sama seperti pendapat-pendapat orang laen yang pernah dia denger tentang si B. Dan dengan santainya si A memberi si B label di depan beberapa orang lain… yap, by saying it out loud. Padahal kan ga ada yang tau, mungkin dalam satu situasi itu si B lagi ga mood, atau mungkin si B lagi cape banget jadi ga bisa konsen, atau si B lagi banyak pikiran, atau si B lagi sakit perut… itu semua hal-hal wajar ‘n manusiawi… Dan kondisi-kondisi wajar itu kadang bikin respon kita beda ama respon kita waktu kita lagi fit.  

Mungkin itu cuman karena perbedaan sensitivitas, buat satu orang it’s not a big deal, sementara buat yang satunya lagi itu masalah sensitif. For me, it hurts… I guess I just have to learn to be like Him… I don’t need to care too much about unnecessary things, I just need to focus on what matters most… just like Him.

Oiya mumpung inget, kita juga ga bisa meng-klaim kita udah kenal seseorang hanya karena kita tau satu bagian dari hidupnya. Misalnya… kita ga bisa bilang kalo kita kenal si A itu kayak gini dan gitu, hanya karena kita baca blognya, atau hanya karena kita ngeliat dia sehari-hari di tempat kerja itu gimana, atau hanya karena kita tau perilakunya dalam satu komunitas itu gimana, coz someone’s life is so wide and has many sides… Sama kayak kita juga ga bisa meng-klaim kita udah kenal Tuhan cuman karena kita udah baca Alkitab dari Kejadian sampe Wahyu. Proses mengenal seseorang adalah pengalaman nyata, dan itu butuh waktu yang ga sebentar… ;-)

So, like the title said… Let us never judge someone until we really know him or her… ‘n let us be more careful with judges, not just because it’s a sin, but also because we will be judged by the same measure we used to judge others (Matthew 7:1-5).  

Writing Workshop: The Reborn of a Passion

Yesterday I attended a writing workshop (“Reporting for an International Audience”) at Casablanca Jakarta with IT gals from 9 am to 6 pm. It’s interesting! The speaker, Mrs. Sarah Page, is an inspiration… I guess that’s because we have the same “soul”, writer’s soul hehehe… ;-p

She shared about her career journey a little bit (I wish I could hear the complete and detail version of her story…) I always interested in a person’s story of her or his journey to fulfill God’s calling in their life, that kind of story has always become an inspiration for me and encouraged me to pursue and keep on going for God’s calling in my life too. Now she works as a Chief Editor in Compass Direct, a Christian website focused on news about Christian people who suffers because the lack of justice and religion conflicts in their countries.

Surely she has a spesific passion for news… I think my spesific passion is different from her ;-p We both love to write but on a different path, I never interested to write or report a news ;-p I like writing articles, thoughts, and opinion about a certain topic. But anyway, what she taught and shared at the workshop was really good, because she didn’t only share about the journalism principles but also shared about her passion.

She also gave a list of websites where we can learn online about journalism and photography. That’s very great! Hehehehe… cause it means I can learn online, right from my computer at my office ^.^ I hope I still can learn in the middle of the hectic of my job… Now I’m still searching a way so I can get online from my computer at my dormitory with a low cost, cause I guess I need to download quite a lot.

The other side effect from the workshop… Well, me and my IT gals agreed to speak in english and write in english too on YM, to practice our english. This is gonna be great ^o^ cool… hehehe… cause that agreement will “force” us to get used to english (but if in case we can’t communicate with english to talk about our job, we can still discuss it in Indonesian ;-p). Yeah, everything needs process rite? Hehehe…

Thursday, April 17, 2008

His Answer - about our minds and changes

Kadang jawaban Tuhan itu ga bisa ditebak, kadang tiba-tiba, 'n kadang jauh banget dari apa yang kebayang ama kita...

Kemaren aku doain 3 temen 'n aku sendiri, coz kita lagi ngalamin hal yang serupa tapi tak sama hehehe... (yap you know who you are... siapa lagi kalo bukan 4 cewek - gank kita yang paling kompak ituh hehehe...). Trus kemaren juga aku ga komsel, lebih memilih untuk menyepi, coz I think I need to talk with Him privately... secara aku juga lagi "cape", cape mata coz kemarennya lembur sampe malem melototin kompie kantor, plus cape ketemu banyak orang (ya anggeplah yang satu ini salah satu bagian dari sifat introvertku hehehe... kadang kalo lagi butek abiez gitu males aja ketemuan ama orang... butuh menyepi buat mulihin diri ;-p). 

Yang aku dapet sebenernya bukan hal baru, tapi diingetin lagi 'n dikuatin lagi buat lebih aware ama pikiran sendiri. Coz kadang kita jadi nge"hang" atau jadi error itu karna kita membiarkan banyak pikiran negatif yang nongkrong dan berkembang biak di dalem otak. Udah jelas kalo pikiran kita ini emang medan perang, tapi seringkali kita ga aware 'n ga memilah mana hal-hal yang boleh masuk dan mana yang harus didepak keluar.

We already got these guides in our manual books:
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."
(Filipi 4:6-8)

Tadi pagi, lanjutan dari jawabanNya... Di chappel kantor biasanya kan pembicaranya kotbah... tapi tadi Jeffry S. Chandra ga kotbah, dia ngajak kita worship bareng. Bener-bener pas, aku 'n yang laen lagi bener-bener butuh itu... coz we need to set our focus back to Him, back to the basic and simple things, back to the truth... Aku jadi nyadar tentang beberapa hal selama worship... I don't know how about the others but through that worship time He blessed me so much...

Then, pas pengumuman di akhir chappel, ada yang bikin kaget... ada orang penting di kantor yang mau resign...  Hmm... another surprise and another change... It reminds me that we can't figuring out what will happen next or what are the things that will pass on our path ahead. Everyone has her/his own journey... with some surprises and changes, so often they are not predictable... That's just the way it goes... Tapi kita bisa tetep ngerasa aman coz Dia Satu-satunya yang ga berubah... The Only One that will always be with us along our journey... in every kind of situation, in every storm, in every emotions, He had promised that He will be with us and be our Source.

PS: Jiayouuuuu my friends... Keep moving on coz we are not alone at all... ^.^ luv u gals...

Wednesday, April 16, 2008

a Picture Means a Thousand Words...

Lately becoz my mind was fully occupied with many many things (mostly about the job at the office... yep today I'm kinda sleepy coz last night I had overtime until around 11 pm), so I couldn't think of any thoughts or any words to write...

And like usual, when I have no words to tell, I searched pictures to represent the words I was  longing to write ;-p And the picture above is the closest one...


Tuesday, April 15, 2008

Every Day

(Song by Joy Williams)

Sometimes life is like a roller coaster
Flying away
I get caught up simply just surviving
From day to day

But in the midst of all the lists to do
I need some help to change my point of view

Every day I'm giving You everything
Every thought every word every song I sing
It ain't no matter what life may bring
I lay it down

Every day You make sense of me in the midst of my insanity
Give me hope give me love give me strength make me free
Every day of my life

If I love You with my heart my soul my mind
Then my life has found a new direction
It was never mine
Cause when my heart is truly fixed on You
I find meaning in the things I do

Every day I'm giving You everything
Every thought every word every song I sing
It ain't no matter what life may bring
I lay it down

Every day You make sense of me in the midst of my insanity
Give me hope give me love give me strength make me free
Every day of my life

Not simply just surviving
There's so much more I'm finding
Than living life so blinded and confused

Cause where I find my freedom is serving at God's feet
and
I'm listening.. searching.. just waiting.. working..
Every.. every day

Every day I'm giving You everything
Every thought every word every song I sing
It ain't no matter what life may bring
I lay it down

Every day You make sense of me in the midst of my insanity
Give me hope give me love give me strength make me free
Every day of my life

Monday, April 14, 2008

Bizzy

Kerjaan kantor tambah berlipat ganda nih T_T bizzy frizzy dizzy.... Kemaren abis meeting ngebahas rencana kerja sampe bulan Juli, balik ke meja udah rada nggliyeng euy T_T So many works to do... Okay I know, one by one... tapi tetep aja berasa berat hehehe...

Ini udah pengen nulis blog aja jadi gatau apa yang mau ditulis, otak udah penuh dengan tulisan "kerjaan", "kerjaan", dan "kerjaan"... Hiks... I miss the old times... hiks... Yea okay I know, we are all have to move on and keep moving on...

So friends... maybe aku ga sempet update blog sesering sebelon ini... but if I have something to share with you I will write it... ok bubuy... catch u later...

*a blue scarf is swinging to the left... swinging to the right... a coconut tree is swinging to the left... swinging to the right...*
"When marimba rhythms start to play.. Dance with me, make me sway.. Like a lazy ocean hugs the shore.. Hold me close, sway me more.." jereng jreng jreng...

Waks kok malah nyanyi "Sway"...
T_T Huaaaaa I wanna go to the sea and true nature....
Kaburrrrrr.......

Friday, April 11, 2008

You're Not Alone

Kemaren ada temen yang sempet curhat tentang hal yang sama yang pernah aku rasain pas di Lippo Cikarang... Kalo sempet bongkar-bongkar postinganku yang awal-awal dulu, ada proses panjang yang aku lalui... belajar menghadapi kesepian, kekecewaan, ketakutan, labil... belajar bersyukur, belajar untuk lebih percaya ama Dia, belajar untuk bisa bekerja sama ama Dia walaupun aku ga selalu ngerti alasannya... Banyak hal...

Yang kita jarang sadari adalah... kadang kita juga dipakai Tuhan sebagai bagian dari proses yang harus dilalui orang lain.

Dulu waktu aku ke Lippo Cikarang, aku tau papa mamaku berat walopun mereka ga ngelarang. Dan selama aku di sini, aku tau kalo papaku masih pengen semua bisa terjadi seperti yang dia pikir itu terbaik, bukan cuman terbaik buat aku tapi juga buat semua... Kadang kalo mikirin itu aku kayak ngerasa terjepit, satu sisi aku tau ini bagian dari rencanaNya, sisi lain aku ngerti banget perasaan papaku 'n aku ga mau ngecewain dia... Tapi baru pas mudik Maret kemaren aku baru tau jawabanNya...

Pas aku 'n papaku ngobrol... dia sempet bilang kalo dia belajar... Dia bilang dia baru bisa nerima kalau semua itu udah ada jalannya... yang berarti rencana kita ga sama kayak rencana Tuhan, Tuhan udah punya rancangan buat setiap hal 'n setiap orang...

It's so amazing... Dan gara-gara kemaren aku chatting ama temenku itu, aku jadi nyadar kalo Tuhan juga pake aku sebagai bagian dari proses yang dialami papaku... And I'm thank God He keep me to walk on His track for all this time, not making decission based on my distracted thoughts...

PS: to my friend, jiayouuu ^.^ I know it's hard but I've been there... Our mixed feelings have no power to determine our life path, as long as we want to obey Him, we are safe in His plan...

Wednesday, April 9, 2008

Keep Holding On

(Song by Avril Lavigne)

You're not alone
Together we stand
I'll be by your side, you know I'll take your hand
When it gets cold
And it feels like the end
There's no place to go
You know I won't give in
No I won't give in

Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through

So far away
I wish you were here
Before it's too late, this could all disappear
Before the doors close
And it comes to an end
With you by my side I will fight and defend
I'll fight and defend
Yeah, yeah

Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through

Hear me when I say, when I say I believe
Nothing's gonna change, nothing's gonna change destiny
Whatever's meant to be will work out perfectly
Yeah, yeah, yeah, yeah

La da da da
La da da da
La da da da da da da da da

Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through

Keep holding on
Keep holding on

There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through

Monday, April 7, 2008

Ingat Bali [plesetan lagu "Ingat Kamu" by Maia]

Kenapa ini serba nggak jelas
Begitu membingungkan
Aku ini sedang terobsesi
Kutanyakan mengapa hatiku resah
Hatiku gundah semuanya jadi serba salah

Aku mau makan kuingat Bali
Aku sedang minum juga ingat Bali
Aku sedang bosan kuingat Bali
Oh Bali... kenapa kok aku jadi terobsesi...

Semua bergedek lihat statusku
Yang di Yahoo Messenger
Nulis Bali dan oh Bali lagi...
Kutanyakan mengapa hatiku resah
Hatiku gundah semuanya jadi serba salah

Aku mau makan kuingat Bali
Aku mau tidur kuingat Bali
Aku lagi bengong kebayang Bali
Oh Bali... mengapa semua serba Bali

Aku sedang bingung kuingat Bali
Aku sedang kerja kepikir Bali
Aku sedang cape kuingat Bali
Oh Bali... Inikah bila ku jadi terobsesi...

Apakah ini penyakit parah
Ku lagi terobsesi... 

Sunday, April 6, 2008

Tentang Idealisme

Apa sebenarnya inti yang menjadi perbedaan antara “mainstream follower” dan “idealis”?

“Mainstream follower” itu istilah yang aku sebut untuk untuk orang-orang yang mempunyai cara pandang atau pola pikir atau keyakinan atau nilai-nilai yang hampir sama dalam suatu budaya tertentu. Para “mainstream follower” kebanyakan mengikuti arus (mainstream) yang sudah ada, mainstream yang sudah dan juga dijalani oleh kebanyakan orang di lingkungan mereka.

“Idealis” adalah sebutan atau mungkin lebih tepat diistilahkan sebagai “gelar” yang diberikan kepada orang-orang yang anti-mainstream. Mereka suka hal-hal yang melawan arus, punya pandangan yang beda dari pandangan kebanyakan orang di lingkungannya. Orang “idealis” juga sering dicap keras kepala, keukeuh sama pendapatnya sendiri, ‘n jarang bisa dipahami oleh para “mainstream follower”. Karena biasanya, menjadi seseorang yang berbeda itu lebih sulit daripada sekedar mengikuti arus.

Level dari keparahan “mainstream follower” dan “idealis” juga beda-beda. Tergantung orangnya yang juga beda-beda hehehe…

Tapi “idealis” itu nggak selalu murni… coz kadang “idealisme” itu dipakai sebagai alat untuk menonjolkan diri, untuk memproklamirkan identitas seseorang yang unik ‘n beda dari yang lain (yah mungkin istilah sekarangnya dipake buat ajang narsis lah) baik secara sadar atau nggak sadar…

Well the point is… nggak selamanya yang beda itu bener… and vice versa, nggak selamanya arus yang mengalir dan dihidupi kebanyakan orang itu juga bener. Alasan untuk mengikuti arus atau untuk menjadi berbeda perlu diuji… apakah itu kita lakukan memang karena hal-hal benar yang layak untuk diperjuangkan dan dihidupi, atau hanya supaya disorot dan menjadi kontroversi, atau hanya sekedar cari aman?

Addicted To Write

A    : “Kamu ga bosen yah Fi, kerjaan udah nulis tapi masih nulis blog?”
Me  : “Enggak…”
         *sambil nyengir*
         Justru ngeblog itu pelarian kalo udah jenuh ama kerjaan tau, numpahin isi kepala ‘n juga perasaan…Hihihi

B    : “Blogmu emang kayak diary online yah….”
Me  : “Ya sort of… tapi kalo hal-hal yang private banget aku ga tulis di blog, tapi di diary.”
B    : “Hah, selaen blog kamu masih nulis di diary juga?”
Me  : “Yep…”
B    : *bengong*

C    : *mengamati aku yang lagi asik ngetik-ngetik di depan kompie kantor*
        “Kamu kayaknya bener-bener di duniamu sendiri…”
Me  : “Iyah… ^.^”

D    : “Aku jadi lebih kenal Fifi tuh justru dari tulisan-tulisan di blognya…”
Me  : *ketawa*
          You’re sooooo right!

Alkisah di suatu kota kecil yang berada di daerah yang paling dekat dengan selat di pulau Madura, terdengar suara ramai dari sebuah rumah dekat alun-alun kota. Rupanya di rumah itu lagi ada adat “turun tanah”, semacam acara turun temurun yang dilakukan sebuah keluarga yang punya anak umur 7 bulan. Emangnya di acara itu pada ngapain? Anak yang umur 7 bulan itu kan baru belajar ngerangkak… Nah di depan anak itu disebar semua barang-barang, mulai dari mainan, alat make up, buku, pensil, alat masak, macem-macem deh pokoknya. Ceritanya siy adat ini digelar supaya tau anak ini ntar kalo gede bakal jadi apa atau bakatnya dia apa.
 
And yeah… believe it or not… anak kecil yang diberi nama Fifi Sunari itu ngerangkak ke arah buku ‘n pensil… Walo udah beberapa kali ortunya mengacak barang-barang itu, ngegoyang-goyangin mainan warna warni, bunyiin krecekan (emangnya biar jadi pengamen? hihihi...), tapi teuteup, tiap kali dilepas buat ngerangkak, end up-nya dia selalu ngambil buku ama pensil… (kisah ini benar adanya seperti yang diceritakan kembali oleh mama dari anak ini). Rupanya nubuatan itu tergenapi hihihi…

Sebenernya pas SD aku udah mulai nulis, ya cerita-cerita khayalan gitu, ada yang cerita biasa, ada juga yang mirip-mirip dongeng, nulisnya ya nulis tangan, di buku tulis (belon punya kompie). Kalo ga salah jadi 2 buku atau 3 buku yah? Lupa hehehe…

Pas SMP aku mulai ngetik cerita sendiri di kompie. Gara-gara banyak baca serial “Lupus” ‘n “Olga”, aku jadi bikin cerita dengan tokoh “Jean” ‘n “Kiky”, dua-duanya tokoh cewek, masing-masing jadi 3 jilid, total ada 6 jilid… Diprint sendiri, dijilid ‘n dijadiin buku seukuran HVS gitu, masih ada di Bangkalan hehehe… Oiya, selaen nulis dulu juga suka gambar, ngegambar model komik-komik Candy-candy gitu… Buku persiapan Ebtanas dari sekolah (fotokopian) kan halaman belakang setiap lembarnya kosong tuh, itu full isinya gambar-gambar ‘n tulisan isengku kalo lagi bosen hihihi… Trus sempet juga bikin 3 “komik”  seukuran ½ kertas HVS, tentang guru-guru di SMPku. Sebenernya niat awal aku bikin “komik” itu gara-gara aku sebel ama 1 guru di SMPku hihihi… jadi di komik bikinanku aku bikin dia jadi tokoh yang sengsara hihihi… eh malah keterusan jadi 3 jilid hihihi… (ini komik sempet beredar di kelas, mereka juga banyak yang ga suka ama guru itu hehehe…). Masih ada juga tuh di Bangkalan. (PS: IT gals, kalo ntar kalian maen ke Bangkalan, aku tunjukin deh itu fosil-fosil cerita ama komikku hehehe…).

Pas SMA, masih sempet siy ngelanjutin bikin serial “Kiky” tapi karna dah mulai sibuk jadi cuman sampe 2 jilid terakhir. Jadi 4 jilid aku bikin pas SMP ‘n 2 jilid pas SMA. Aku mulai nulis diary pas SMA ini juga, sampe sekarang. Gara-garanya aku nulis soal cowok yang aku suka (tipikal banget yah hihihihi… yah namanya juga ABG…), ‘n jadi keterusan… cuman waktu itu nulisnya masih kadang-kadang aja. Berenti nulis cerita, aku iseng bikin kayak koran kos gitu. Berbekal program “Microsoft Publisher”, aku pake template “newspaper” ‘n aku edit-edit modelnya, diprint ‘n dikasih ke anak-anak kos… Beritanya mah iseng semua hihihi… seputar sekolah, guru-guru, ‘n kisah anak-anak kos. Ini maybe gara-gara niat ga kesampean… Kalo sekarang mikir, maybe dulu aku  cocok banget kalo gabung ke klub mading, cuman gara-gara anak-anak mading itu beken semua (ya taulah, anak SMA kan masih geng-geng-an gitu, masih pake sistem kasta… ada yang populer, ada yang “mediocrate”, ada yang “rakyat jelata”) jadinya males deh… udah ngerasa tertolak duluan hehehe…

Pas kuliah, aku udah ga pernah ngegambar lagi… tapi mulai rajin nulis diary. Awal kuliah aku lahir baru, mulai kenal Tuhan ‘n jadi termotivasi buat nulis diary… Coz aku pikir aku bisa tulis juga soal hal-hal yang aku dapet dari Dia selaen hal-hal yang laen. Dan sampe sekarang, udah terbukti berkali-kali, kalo pas aku lagi ngeblank atau hang, pas buka-buka lagi diary, aku jadi semangat lagi, diingetin lagi, nyadar lagi, ‘n rise up… Dari diary aku bisa inget lagi tentang pengalamanku ama Dia, tentang Dia yang selalu ngejawab aku, tentang Dia yang ngasih aku peneguhan-peneguhan... Itu alasan yang bikin aku terus nulis diary… Coz kita manusia ini gampang lupa... Aku mau aku bisa inget terus semua pengalamanku ama Dia lewat diary… Pengen terus merekam perjalanan hidup ama Dia… Jadi ada jejak yang ditinggalin, biar ga tersesat hehehe… Sampe sekarang diaryku udah edisi yang ke 25 hehehe…

Trus… di CBN, aku awalnya kan magang di departemen produksi, jadi segment producer buat acara SOLUSI yang tayang di SCTV itu. Yang udah pernah liat wujudku, kebayang ga aku jadi segment producer? Hihihihi… Yah namanya ga jodoh (yang mau tau cerita panjangnya, silakan bongkar-bongkar postingan lamaku hehehe…), sebelum jadi depresi akut, akhirnya aku pindah ke departemen IT, jadi salah satu Web Content  Editor di jawaban.com, website kristen yang beken ituh hihihi… Nah di sinilah aku menemukan duniaku hehehe… Nulis artikel, nerjemahin artikel, dan segala macemnya… Di sini juga aku mulai kenal blog 3 taun lalu sampe sekarang jadi blogaholic… Alasannya yah, selaen menggenapi nubuatan ;-p juga pengen ninggalin jejak ‘n berbagi kehidupan.

Pernah juga siy nyoba buat jadi orang “biasa-biasa” aja… tipikal orang kebanyakan di lingkunganku yang ga suka nulis (buat mereka nulis itu bukan bagian kehidupan, tapi cuman dilakuin kalo emang perlu aja). Jadi kira-kira seminggu atau 2 minggu aku ga nyentuh diary atau nulis apapun soal isi otakku… Hasilnya jadi kayak kekurangan oksigen… Jadi sebelum sekarat aku kembali ke habitatku hehehe…    

Secuplik percakapan membahas peserta CIBfest 2008 (Christian Indonesian Blogger Festival di jawaban.com)
E    : “Hadiahnya belon diumumin aja udah banyak yang daftar ginih…”
F    : “Ya blogger itu kan narsis-narsis… Ga dapet hadiah juga mereka udah semangat soalnya ini ajang buat nampilin diri…”
Me    : *speechless sambil nyengir sendiri* “Hihihi…”

Err… kayaknya emang bener… postingan ini aja udah menggambarkan narsisisme itu…
Yea well… so what? Hehehehehe….

Friday, April 4, 2008

Pengen ke Bali

Mungkin ini gara-gara belakangan jenuh...
Mungkin ini keinginan terpendam yang baru bangkit dari kubur...
Mungkin juga terkontaminasi ama satu orang backpacker sejati...

Jadi pengen keliling-keliling tempat yang indah-indah bareng IT gals....
Ke Bali
Ke Bromo
atau ke mana aja yang indah-indah...

Pengennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Hueee....

T_T
Layu sebelon berkembang....
T_T

Di Hi5-nya cowok Thailand itu udah ada foto dia ama ceweknya... T_T
Good bye gebetan baru... Good bye...
*saputangan biru melambai lemah*

Hueeeee....

PS: relax... this is just a temporary reaction =p hihihi...
Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......

Love Is Complicated... Is It?

Hari ini baru aja kasih komen di blog seseorang tentang rumitnya persoalan cinta (ceilah hehehe...). Pemikiran 'n pertanyaan dia sama seperti yang pernah bersarang di otakku beberapa waktu yang lalu:

Ada orang yang ketemu ama calon pasangannya, 'n berlanjut ke pernikahan
Ada orang yang ketemu ama calon pasangannya (a.k.a idem ama yang atas) tapi somehow karna alasan-alasan tertentu (kalo mau didropdown: bisa berupa alasan yang jujur, alasan yang dibuat-buat, alasan yang esensi/penting, alasan yang ga esensi/ga penting) de es teeee sampe puas (kayak iklan prang tarif pulsa tuh hehehe...)
Ada orang yang masih belon ketemu ama calon pasangannya
Ada orang yang melajang
Ada orang yang ga jelas... (eits yang terakhir ini karna keterusan nulis "Ada orang yang... " hihihi...)

Okay, whatever... Setelah sempet butek ama hal-hal berbau ginian... akhirnya aku mendapatkan kesimpulan di Amsal 30:18-19:
"Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti: jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis" => yang terakhir ituh... lha wong Salomo, orang paling berhikmat aja ga bisa mahamin... ngapain aku meribetkan pikiranku hehehe...

Yea well... sebenernya emang ga se-simple itu, tapi lewat ngerenung 'n juga kasih komen di blog temenku itu tadi, aku cuman bisa nyimpulin... apapun yang kita alami termasuk dalam lika liku percintaan (ceilah hihihi...), sedih atau seneng, kecewa atau marah, semua perasaan campur aduk itu,  adalah bagian dari proses...
- proses mengenal diri kita sendiri dengan lebih baik
- proses mengenal orang lain dengan lebih baik
- dan... proses belajar menjalani setiap hal bareng ama Dia, belajar bergantung ama Dia, 'n belajar mempercayai Dia walaupun kita ga selalu bisa ngerti apa yang terjadi ama kita.

Setiap proses itu pasti menghasilkan sesuatu, entah itu hasil yang baik atau yang buruk. Setelah keluar dari proses, kita bisa menjadi lebih "manis" atau lebih "pahit", lebih "berasa" atau lebih "tawar"... dan itu semua tergantung gimana cara kita meresponi proses yang kita jalani. 

So... keep move on...
Don't give up... because you are loved by Him
(let's sing a song "Don't Give Up" by Josh Groban) hehehehe...
Jiayouuuuuuu.....

Wednesday, April 2, 2008

Jesus's Unanswered Prayer

What?
Yap... ada doa Yesus yang ga terjawab...

Kadang kita jadi putus asa atau nyerah atau pasrah gitu aja kalo ada harapan atau doa kita yang ga terkabul... padahal kita pikir permintaan kita itu baik...
Tapi seperti yang dibilang bahwa Yesus tahu dan pernah mengalami semua yang kita alami di dunia ini, Dia juga pernah berdoa meminta sesuatu dan doaNya itu ga terkabul...

"Ya BapaKu, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripadaKu...." (Mat 26:36-46)
DoaNya waktu Dia berpeluh seperti darah dan merasa takut, waktu Dia bergumul antara keinginanNya dan menggenapi kehendak Bapa di Taman Getsemani.

Di Matius dibilang Dia berdoa sampe 3 kali... It means Dia bener-bener bergumul untuk memulai perjalanan salibNya...

What make me so amazed is... Dia keukeuh banget... Dia tau kalau keinginanNya (dan juga ketakutanNya) sebagai manusia berbeda dengan apa yang bisa Dia lakukan untuk menggenapi rancangan BapaNya. That's why Dia terus berdoa memohon kekuatan untuk bisa memilih menggenapi kehendak BapaNya. Waktu Yesus berdoa yang kedua kali, Dia bilang, "Ya BapaKu, jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendakMu!" Doa Yesus yang kedua kalinya ini udah beda dengan doaNya yang pertama...

Now... since we know that even Jesus had unanswered prayer, we shouldn't be so sad or mad because we have unanswered prayers... Coz kita tau bahwa Tuhan sedang menjawab kebutuhan yang lebih penting. Waktu doa Yesus ga terjawab, ada kehendak Bapa yang jauh lebih penting, keselamatan kita semua...

Dia selalu punya alasan untuk menjawab atau ga menjawab doa kita. Dia bukan Tuhan yang iseng atau yang seenaknya sendiri... Cuman Dia yang bisa ngeliat jauh ke depan 'n ngeliat seluruh gambaran besarnya.

Kalo Yesus aja hidup di dunia untuk menggenapi kehendak BapaNya, lalu siapa kita yang mikir bahwa prioritas hidup kita cuman menggenapi kehendak kita sendiri? We are His creation... we are His precious possesions and He is our God... That's an amazing fact...

Tuesday, April 1, 2008

Attention

Pengumuman...

Mulai sekarang tiap kali aku posting di multiply, kayaknya aku ga bakal centang "Send to the Multiply Inbox" untuk postingan-postingan tertentu. Jadi rajin-rajin aja mampir ke sini yah buat ngecek ada postingan baru apa enggak hehehe...

Don't ask why... this is just my thoughts untuk kebaikan kita bersama
(ceilah... hehehe...)

"Jangan ditanya... kapankah aku posting... Jangan ditanya... pokoknya cek aja..."
Maksaaaa.... hehehehe...