Monday, May 14, 2007

Cinta Adalah Motivasi dan Keputusan

"Cinta itu motivasi..."


Cinta itu motivasi yang menggerakkan kita untuk melakukan banyak hal, bukan tujuan kita melakukan semuanya. Sama seperti seorang anak, karena cinta yang dia terima dari orang tuanyalah yang membuat dia terdorong untuk belajar merangkak, berdiri, berjalan, berbicara, dan berkembang dalam banyak hal. Dia tidak melakukan semua itu untuk membuat orang tuanya bangga dan terkesan, dia tidak melakukan semuanya itu untuk mendapatkan cinta dari orang tuanya. Tapi dia melakukan semua itu karena cinta orang tuanya.


Tuhan ingin cintaNya yang sudah Dia berikan pada kita mengalir keluar melalui kita. Dia ingin cintaNya menjadi motivasi kita untuk melakukan banyak hal. Tidak seharusnya kita berusaha melakukan segala sesuatu untuk mendapatkan cintaNya, karena cintaNya tidak bisa di"beli" dengan sebanyak apapun perbuatan baik kita. CintaNya diberikan tanpa syarat agar cintaNya menjadi hal pertama yang memotivasi kita untuk melakukan banyak hal yang lain... 


"Cinta itu keputusan..."


Cinta itu keputusan, bukan hanya perasaan. Jika cinta itu hanya perasaan semata, bagaimana bisa Dia menyuruh kita untuk mengasihi musuh kita? Jika cinta itu hanya luapan emosi, bagaimana kita bisa tetap mencintai saat kita mengalami hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan? Cinta adalah keputusan untuk memberi... Sama seperti yang Dia lakukan saat Dia memberikan nyawaNya untuk kita... 

3 comments:

  1. hahahaha.......jadi dirimu sudah termotivasi Fay? ;)

    ReplyDelete
  2. Dia terlebih dahulu melimpahkan cinta-Nya kepada kita melalui pengorbanan-Nya, biarlah setiap sikap dan perbuatan baik kita termotivasi karena kita cinta kepada Dia, kalau kita cinta kepada orang lain pasti kita akan melakukan apa yang disukai orang itu atau paling nggak tidak melakukan yang tidak ia sukai, bukankah begitu kenyataanya, klo ngga berarti cinta itu masih diragukan...

    ReplyDelete
  3. wakz Njie.. ini terinspirasi dari conversation ama seseorang hehehe...

    ReplyDelete