Wednesday, December 6, 2006

Bangunkan Aku

Denting nadanya melemah


Beriku satu alasan ‘tuk menyerah


Tinggalkan sebuah hati yang tak terjamah


Inikah waktunya untuk pasrah?


 


Satu kelopak merah gugur


Bekukan tubuh yang tertidur


Namun kecupan segelas anggur


Bangunkan segenap asa yang terkubur


 


Tidak...


 


Tangkaiku belum patah


Harapanku belum punah


Bunga mimpiku masih membuncah


Hanya diriku yang bertanya, beranikah?


 


 


Inspired fromCourage is not the absence of fear, but rather the judgement that something is more important than fear

No comments:

Post a Comment