Topik kali ini adalah untuk mereka yang single. Topik kita adalah bagaimana memilih teman hidup yang tepat. Gloria Estefan seorang penyanyi pop terkenal menyanyikan sebuah lagu, nasib kita ditentukan oleh keputusan yang kita buat. Keputusan Saudara mengubah kehidupan Saudara. Keputusan terpenting dalam kehidupan saudara yaitu menerima Kristus sebagai juruselamat kita. Keputusan kedua terpenting, apakah Anda memilih untuk menikah atau tidak, dan bila Anda memilih untuk menikah, siapa teman hidup yang akan kita nikahi. Jika pernikahan Anda benar, Anda seperti berada di surga tetapi jika pernikahan Anda buruk, Anda seperti tinggal di neraka.
Pernikahan merupakan tujuan Tuhan untuk kehidupan kita. Tuhan adalah Allah yang sangat baik. Dan karena Tuhan adalah Allah yang baik, dia tidak akan memberikan sesuatu yang buruk untuk kita. Kita buka Kejadian 2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Adam adalah CEO dari taman yang Tuhan percayakan. Dia punya banyak spesies tanaman dan binatang. Merupakan tantangan pekerjaan yang bagus. Adam sangat kaya. Banyak bagian dari taman itu terbuat dari emas. Dia sehat.
Semua baik, kecuali Adam merasa sendiri. Kej 2:18. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." 2:21. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. 2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Apakah Allah tahu bahwa Adam akan tergoda oleh karena wanita yang Dia ciptakan, Allah tahu. Tetapi Allah lebih mengutamakan karakter Adam. Banyak orang merasa kesepian karena mereka membuat tembok bukan jembatan. Perlu karakter untuk membangun jembatan. Perlu karakter untuk berhubungan dengan orang lain. Untuk melindungi, untuk menyediakan, untuk mendengarkan, untuk berkomunikasi. Adam tidak akan dapat membangun karakter yang sempurna tanpa pernikahan dan hubungan. Jadi pernikahan adalah berkat dari Tuhan. Pernikahan yang baik menciptakan karakter kita sebagi personal yang baik.
Tuhan tidak memilihkan pasangan untuk Anda. Pasangan Anda tetap merupakan pilihan Anda. Amsal 18:22. Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN. Tuhan akan memimpin Anda. Dia akan menuntun Anda. Dia memberikan garis pedoman. Tetapi tetap Anda yang memilih. Jika Anda menikahi orang yang salah, jangan menyalahkan Tuhan. Siapa yang mencari, Anda yang mencari. Jangan menikahi seseorang yang berkata, "saya mendengar dari Allah bahwa kamu adalah pasangan hidup saya" Banyak hal Tuhan tidak berkata seperti itu. Hal tersebut adalah perkataan Tuhan yang 'seolah-olah' ingin didengar.
Jika kamu beranggapan bahwa 'the right guys' akan datang sendiri ketika kamu sedang duduk, itu tidak akan terjadi. Jadi mulai dari sekarang mulailah mencari, mulailah melihat. Anda harus berusaha.
Pilihlah cinta yang cerdas. Allah memberikan kita pikiran. Tuhan menginginkan kita untuk bijaksana dalam memilih. Kita belajar teologi, matematika, fisika, dll. Tetapi kita tidak belajar tentang cinta.
Ada 3 mitos yang salah tentang cinta:
1. Cinta sejati mengalahkan segalanya
Di dalam lubuk hati kita, kita mengharapkan hal itu benar. Selama ada cinta, tidak peduli jika dia peminum, tidak masalah jika dia mempunyai temperamen yang buruk. Kejadian 24 bercerita bahwa Ishak seorang yang lama menikah dengan Ribkah. Mereka saling mencintai pada pandangan pertama. Mereka punya masalah ketika anak mereka Yakub dan Esau berselisih. Perlu lebih dari roman dan cinta untuk mempertahankan pernikahan. Perlu kompatibilitas dan komitmen.
2. Cinta pada pandangan pertama
Ketika kita menonton film romantik, kita memimpikan hal seperti itu. Begitu banyak pasangan yang akhirnya bertengkar dan bercerai, karena fantasi awal dimana mereka jatuh cinta pada pandangan pertama. Hal tersebut sangat berbahaya. Anda dapat kehilangan cinta yang sebenarnya. Ketika Anda jatuh cinta dengan seseorang jangan-jangan Anda hanya jatuh cinta dengan imagenya. "Tebak...saya berpacaran dengan dokterrr...tebak saya berpacaran dengan orang yang bodinya perfect" Tetapi cinta sejati butuh waktu.untuk berkembang.
3. Pasangan yang sejati akan memenuhi segala kebutuhan Anda.
Realitas yang sebenarnya pasangan yang sejati akan memenuhi kebutuhan Anda tetapi tidak semuanya. Ketika sebelum berhubungan Anda telah kosong maka setelahnya Anda juga akan tetap merasa kosong dan kesepian. Kepenuhan yang sejati hanya terdapat ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai juruselamat kita.
Tujuh cara untuk mengetahui apakah dia bukan pasangan yang tepat untuk Anda:
1. Anda mengejar-ngejar pasangan Anda tetapi dia sendiri tidak terlalu mengejar Anda. Anda sayang dengan dia, tetapi dia tidak. Hubungan tidak sehat bila hanya salah satu yang mengejar semuanya. Amos 3:3 Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji? Setelah jangka panjang, apa yang akan terjadi? Anda akan merasa tertipu, Anda akan merasa marah, Anda akan merasa sangat haus akan cinta.
2. Anda jatuh cinta dengan potensi/image dari pasangan Anda. Bukan dari dia waktu ini. Dia dianggap sebagai proyek Anda. Apa yang Anda harapkan dia akan berubah. Cintailah dia seperti apa adanya seperti sekarang. Jika dia tidak berubah di masa depan, apakah Anda akan tetap mencintai dia? Jangan menipu diri sendiri.
3. Anda berada dalam misi penyelamatan. Apakah Anda sedang berusaha menyelamatkan pasangna Anda? jika iya makan kemungkinan Anda sedang menderita Rescueholic. Rescueholic tidak melihat pasangan Anda sebagai seorang yang sepadan, dia selalu melihat pasangannya sebagai seseorang yang harus ditolong, dibantu. Hal tersebut menjadi sebuah hubungan yang tidak seimbang. Seseorang yang Anda cintai haruslah seseorang yang dapat kita hormati, yang dapat kita kagumi.
4. Anda melihat pasangan Anda sebagai role model. Contohnya Mariah Carey menikah dengan produsernya, sekretaris menikah dengan bossnya. Hal tersebut bukan hubungan yang sehat karena mereka bukan pasangan yang sepadan. Orang tersebut biasanya mempunyai harga diri yang rendah. Firman Tuhan berkata kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi diri sendiri.
5. Anda tertarik karena fisiknya atau karena salah satu elemen dari kepribadiannya. Misalnya Anda jatuh cinta dengan suaranya, dengan rambutnya. Jika suatu saat rambutnya rontok, apakah Anda masih cinta dengan dia? Amsal 31:30 31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
6. Cinta lokasi. Anda bertemu dengan pasangan Anda karena proyek yang dikerjakan bersama-sama dalam jangka waktu yang lama. Misalnya Anda pergi ke pantai dalam waktu 3 minggu
7. Anda memilih pasangan dengan maksud untuk pemberontakan, misalnya karena hubungan yang gagal di masa lalu, karena ingin menyakiti hati orang tua. Jika keluarga Anda tidak setuju maka hubungan itu juga tidak sehat.
8. Pasangan Anda tidak tersedia, artinya dia sudah menikah, mempunyai pasangan, bertunangan dll. Hati Anda akan hancur. Anda berhak mendapatkan yang lebih baik dari dia. Menjauhlah dari orang yang sudah menikah.
Sumber: milis terang dunia
wow very nice i agree with you
ReplyDelete