Thursday, July 27, 2006

Kau


Kau...


Selimutiku kala jiwaku rapuh


Dengarkan ocehanku sampai ku terlelap


Terbitkan mentari selepas rasa sesak dan air mata


 


Kau…


Temaniku di hari tak berujung


Bisikkan setia tanpa akhir


Sematkan sepenggal nyawa di hatiku


 


Kau...


Menjelma dalam setiap siluet cinta


Menyentuh lewat hati kekasih-kekasihMu


Berjalan di depan langkah-langkah anak kecil


 


Kau...


Lebih nyata dari segala yang terlihat oleh mata


TanpaMu ragaku kosong


Karna hanya hatiMu yang bisa hangatkanku


 


Tak habis kureguk cintaMu


Tak ada ingatan tanpaMu di dalamnya


Setiap kenangan berbicara tentangMu


Dan tanganMulah yang menyimpan masa depanku


 


Cemas dan sedihku


JemariMu menyekanya


Bimbang dan raguku


JanjiMu hapuskan semuanya


 


Kau...


Ya hanya Kau...


Tak tergantikan...


Dalam keabadianMu

No comments:

Post a Comment